Beranda Daerah Korban Miras Oplosan di Kota Bekasi Menjadi 5 Orang

Korban Miras Oplosan di Kota Bekasi Menjadi 5 Orang

792
0
BERBAGI

IMN News, Kota Bekasi – Korban tewas akibat miras oplosan di Kota Bekasi bertambah lima orang pada Kamis (5/4/2018) pagi.

Dengan demikian, total korban dari minuman beralkohol ini berjumlah tujuh orang.

Pada Rabu (4/4/2018), dua pemuda bernama M Ridwan (20) dan Arifin (30) meregang nyawa usai pesta miras di wilayah Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (1/4/2018).

Sebelum meninggal dunia, keduanya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi selama tiga hari.

Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto mengatakan, lima korban yang baru saja tewas bernama Abi Abustian, Supriyo, Anissa, Bernik, dan Ardiansyah.

Salah satu korban bernama Abi, merupakan kelompok Ridwan dan Arifin asal Pondok Gede.

“Sementara keempat korban lainnya masih satu kelompok asal Pekayon Jaya, Bekasi Selatan,” kata Indarto di Mapolres Bekasi Kota, Kamis (5/4/2018).

Indarto mengatakan, kelima korban yang baru saja tewas sempat dirawat di rumah sakit.

Namun karena kondisinya kian melemah, mereka akhirnya meninggal dunia pada Kamis pagi.

“Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk keperluan penyelidikan,” kata Indarto.

Menurut Indarto, dua kelompok berbeda ini sempat menggelar pesta dalam waktu yang sama.

Kelompok Abi, Ridwan dan Arifin sempat berpesta miras di Jalan Cempaka II RT 03/01, Jatibening, Pondok Gede.

Sementara kelompok Supriyo, Anissa, Bernik, dan Ardiansyah menenggak miras di Jalan Pulo Ribung, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.

Ironinya, kata Indarto, satu korban asal Bekasi Selatan merupakan perempuan bernama Anissa.

“Satu per satu mulai masuk rumah sakit sejak Senin (2/4/2018). Untuk kelompok Bekasi Selatan, sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Anna Pekayon dan Rumah Sakit Hermina Galaxy,” katanya.

Berdasarkan diagnosa sementara dari rumah sakit, mereka meninggal dunia karena mengalami kerusakan di bagian organ dalam terutama jaringan pernapasan dan hati.

Namun guna mengetahui secara detail, jenazah mereka sedang diautopsi di RS Polri Kramatjati.

“Kami ingin membukti apa sebenarnya yang memicu kematian korban, apakah benar akibat miras oplosan yang tidak sesuai prosedur atau ada hal lain,” kata Indarto. (wtk – imn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here