IMN News, Kota Bekasi – Warga masyarakat Kota Bekasi menggelar aksi solidaritas bagi para korban teroris yang terjadi di Mako Brimob Depok dan berbagai tempat yang ada di Kota Surabaya Jawa Timur dengan mengadakan acara Do’a bersama antar lintas agama, organisasi masyarakat dan berbagai tokoh masyarakat lain nya.
Sebelum acara Do’a bersama, berbagai ormas yang hadir menyalakan lilin sebagai simbul keprihatinan masyarakat Kota Bekasi atas kejadian yang menimpa para korban baik dari aparat Kepolisian maupun masyarakat sipil bahkan anak – anak yang tidak berdosa yang turut menjadi korban.
Ketua pelaksana “Devi Lewerisa” dalam sambutannya mengatakan rasa belasungkawa yang sangat mendalam terhadap para korban yang secara keji dihabisi nyawanya oleh para teroris dengan berbagai cara. Takutkah kita dengan teroris ungkap Devi disambut seketika oleh para peserta yang hadir dengan “TIDAK”, oleh karenanya kita bantu aparat Kepolisian untuk melawan terorisme pungkasnya.
Wakapolres Kota Bekasi AKBP Widjonarko dalam sambutannya menyampaikan bahwa aksi – aksi teror selama ini menuai banyak keprihatinan dari semua lapisan masyarakat, bukan hanya di Kota Bekasi namun diseluruh Indonesia merasakan hal yang sama. Kegiatan ini merupakan sebuah dukungan secara bersama – sama untuk tidak takut terhadap teror. Yang langsung disambut teriakan dari salah satu ormas yang turut serta hadir dengan teriakan “POSPERA KOTA BEKASI TIDAK TAKUT DENGAN TERORIS” secara serentak pula disambut para peserta lainnya bersama – sama.
Wakapolres berpesan, untuk membantu memerangi para teroris tersebut dimohon jangan ada masyarakat yang menyebarkan foto – foto maupun video para korban kekejaman aksi teror tersebut, karena hanya akan menambah suasana gaduh dan mencekam ujar Wakapolres mengahiri sambutan (15/5/2018) di lokasi acara lapangan parkir depan Polres.
Beberapa tokoh masyarakat juga memberikan sambutannya di antaranya Ibnu Hajar Tanjung yang menyampaikan ada 4 hal yang menjadi musuh negara, Narkoba, Koruptor, Teroris dan Pengangguran, marilah kita jaga negara ini sebaik – baiknya ujarnya.
Arif Rahman Hakim Ketua Garda Muda FBR Kota Bekasi menambahkan bahwa aksi solidaritas malam ini selain menunjukkan rasa empati kita terhadap para korban juga untuk menyatakan bahwa rakyat tidak takut. Kita berkumpul disini untuk mendoakan para korban kekejaman teroris baik yang terjadi di Mako Brimob Depok dan di Surabaya agar arwah nya diterima disisinya dan di ampuni semua dosa – dosanya pungkasnya.
“Abi” selaku pembawa acara menyatakan terimakasihnya kepada POSPERA (Posko Perjuangan Rakyat) yang telah hadir memenuhi undangan dari panitia dengan membawa banyak anggotanya, meskipun POSPERA baru berdiri di Kota Bekasi bulan April 2018 yang lalu tapi malam ini berkenan hadir bersama – sama turut serta mendoakan para korban teroris yang sangat menyedihkan hati kita semua.
Diantara organisasi yang hadir adalah POSPERA, Pemuda Demokrat, Garda Muda FBR, Kombatan, IPNU, IKM, Soulmet dan lain – lain. acara ditutup dengan pembacaan do’a lintas agama, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Budha, Hindu dan Islam. (imn)