Menurut catatan PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tidak terlalu banyak perubahan yang terjadi di Gunung Anak Krakatau selama pada Kamis 27 Desember sampai Jumat pagi 28 Desember dibandingkan dengan Rabu 26 Desember sampai Kamis pagi 27 Desember.
Catatan yang terlihat berbeda adalah asap kawah yang semakin meninggi. Pada 27 Desember sampai 28 Desember, asap kawah tingginya mencapai 2.500 meter sedangkan sehari sebelumnya 700 meter.
Berikut ini rilis yang dilansir oleh PVMBG pada Jumat 28 Desember tentang catatan kondisi Gunung Anak Krakatau:
Kondisi Gunung Anak Krakatau selama Kamis 27 Desember sampai Jumat pagi 28 Desember
Tingkat aktivitas Level III (Siaga) sejak 27 Desember 2018. Gunungapi Anak Krakatau (338 m dpl) mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018.
Dari kemarin hingga pagi ini visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah teramati dengan tinggi sekitar 2500 meter dari puncak berwarna hitam dan intensitas tebal. Angin bertiup lemah hingga kencang ke arah utara dan timur.
Melalui rekaman seismograf tanggal 27 Desember 2018 tercatat :
- Tremor menerus dengan amplitudo 8 – 35 mm, dominan 25 mm
- 1 kali gempa Tektonik Jauh
Rekomendasi :
Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.
VONA :
VONA terakhir terkirim kode warna RED, terbit tanggal 27 Desember 2018 pukul 12:58 WIB, terkait erupsi yang berlangsung menerus dan kolom abu dengan ketinggian sekitar 7338 m di atas permukaan laut. Kolom abu bergerak ke arah timur laut.
Kondisi Gunung Anak Krakatau selama Rabu 26 Desember sampai Kamis pagi 27 Desember
Tingkat aktivitas Level III (SIAGA). Gunungapi Anak Krakatau (338 m dpl) mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018 dan tingkat aktivitasnya dinaikkan dari Level II (WASPADA) ke Level III (SIAGA) pada 27 Desember 2018 pukul 06:00 WIB.
Dari kemarin hingga pagi ini visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah teramati dengan tinggi sekitar 700 meter dari puncak berwarna hitam dan intensitas tebal. Angin bertiup lemah hingga kencang ke arah utara dan timur.
Melalui rekaman seismograf tanggal 26 Desember 2018 tercatat :
- Tremor menerus dengan amplitudo 9-35 mm, dominan 25 mm
Rekomendasi :
Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.
VONA:
VONA terakhir terkirim kode warna ORANGE, terbit tanggal 26 Desember 2018 pukul 16:00 WIB, terkait erupsi dengan ketinggian kolom abu yang tidak dapat teramati karena faktor cuaca. Kolom abu bergerak ke arah utara dan timur laut.