IMN News Bekasi Utara – Warga masyarakat Kelurahan Kaliabang Tengah tepatnya di wilayah RW 011 yang meliputi 15 RT Selasa, (11/08/2020) berantusias menyambut kedatangan “Tri Adhianto” Wakil Walikota Bekasi dalam acara Silahturahim dan Pembagian Sembako Terdampak Covid-19.
“H.Nurochman” Ketua RT 010 mewakili warga dan Pengurus RT mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Bapak Tri Adhianto beserta ibu yang telah berkenan mau berkunjung ke wilayah yang terletak paling ujung perbatasan antara Kota Madya dan Kabupaten Bekasi. Tak kenal makanya tak sayang ujarnya.
“Suroyo” Ketua RW 011 dalam sambutannya mengatakan, sungguh sebuah penghormatan buat kami atas hadirnya Bapak Tri ditengah kesibukannya beliu menyempatkan diri hadir ditengah – tengah masyarakat meskipun dengan tempat dan jamuan yang apa adanya untuk memberikan bantuan sembako dari “Pertiwi Indonesia” ujarnya.
Dalam kesempatan tatap muka tersebut bukan hanya RT, RW yang berkeluh kesah kepada pemimpinnya, namun Lurah Kaliabang Tengah “Roro Sri Setyaningrum” juga menyampaikan berbagai hal yang ada diwilayahnya khususnya di RW 011, apalagi menjelang musim penghujan seperti ini RW 011 khususnya memang perlu perhatian yang extra serius katanya.
Sebagai Ketua RW 011 yang baru “Suroyo” menyampaikan aspirasi kepada orang nomor dua di Kota Bekasi tersebut adalah soal banjir. Wilayah RW 011 adalah tempat ahir pembuangan air yang berasal dari dua wilayah Kabupaten dan Kota Madya. Air dari dua penjuru mengalir kewilayahnya namun tidak di imbangi saluran pembungan yang seimbang hingga ahirnya air berbalik arah masuk merendam rumah – rumah warga.
Banjir terakhir yang lumayan parah terjadi waktu dimalam pergantian Tahun 2019 ke 2020. Kedalaman air bisa mencapai 1 Meter lebih didalam rumah warga masyarakat. Kantor RW kami pun tidak pernah luput dari terjangan air banjir tersebut. Setiap hujan deras dan terjadi banjir masyarakat yang rumahnya terendam banjir kita ungsikan di Masjid Jami’ “Nurul Huda” ujar Suroyo yang di benarkan juga oleh “Siswanto” mantan Ketua RW 011 periode sebelumnya.
Untuk mengatasi hal tersebut warga masyarakat meminta campur tangan pada para pihak terkait khususnya dari pak Wakil Walikota agar permasyalahan tersebut bisa diminimalisir dengan diadakan penertiban pembongkaran bangunan – bangunan liar yang sekiranya menghambat lajunya air.
Semisal diwilayah RT 012 ketika hujan lebat pasti terendam banjir dikarenakan ada bangunan Lapangan (Batminton Red) yang dibangun di atas permukaan saluran Kali. Dengan demikian air tidak bisa mengalir dengan lancar alias tersumbat karena terhalang oleh besi atau tiang – tiang penyangga bangunan Lapangan tersebut imbuh “Nur Sarifudin” Wakil RW 011 yang juga merupakan warga RT 012.
Perihal tersebut sudah berungkali disampaikan oleh warga baik melalu RT, RW, Lurah bahkan sampai ke pak Walikota Rahmat Efendi namun untuk pelaksanaan nya entahlah sampai hari ini belum juga dilaksanakan. Dengan kehadiran pak Tri kami berharap hal tersebut menjadi prioritas utama dulu sebelum menginjak ke hal – hal yang lain pintanya penuh harap. (imn)