IMN News, Kota Bekasi – Demi suksesnya Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Lurah jatimakmur Atmanto mengaku akan proaktif membantu secara penuh penyelesaian berkas di Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Partanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Bekasi.
Atmanto menyampaikan, selaku aparatur pemerintah mendukung penuh program yang tengah dilaksanakan oleh ATR/BPN Kota Bekasi. ”Sehingga penyelesaian sertifikat dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target akhir tahun 2020,” ucapnya.
“Upaya yang kita lakukan adalah semata-mata untuk kepentingan warga kelurahan Jati Makmur jelasnya
Atmanto mengatakan pihaknya akan terus mengawal PTSL agar bisa dirasakan manfaatnya oleh warga. ”Saya akan kawal terus warga saya yang mengajukan PTSL sampai mendapat sertifikat,” ungkapnya.
Atmanto berharap agar BPN Kota Bekasi secepatnya menyelesaikan sertifikat PTSL,namun warga harus tetap bersabar apalagi saat ini masih tinggi penyebaran Covid 19 di kota Bekasi,namun berharap akhir tahun 2020 ini sertifikat sudah semua di bagikan ke warga harap Atmanto.
”Warga sangat membutuhkan sertifikat, selain sangatlah penting karena menjadi bukti sah kepemilikan serta memberi kepastian hak atas tanah yang berkekuatan hukum dan otomatis mengurangi sengketa.
“Dan juga dapat membantu masyarakat didalam meningkatkan perekonomian keluarga dengan mengajukan modal ke Bank ujarnya.
Sementara ketua Pokmas jati makmur, Endang Wijaya,mengapresiasi kinerja Lurah yang sejak awal selalu proaktif membantu masyarakat dalam melengkapi berkas pembuatan sertifikat PTSL.ucapnya Rabu(11/11/2020)
”Sejak digulirkannya program PTSL lurah selalu berkomunikasi dengan pengurus Pokmas, adanya kekurangan maupun perbaikan data lurah langsung cepat tanggap untuk menyelesaikan berkas tersebut,” ucapnya.
Wijaya menjelaskan “ada sekitar 3000 bidang untuk kelurahan jati Makmur dan sertifikatnya sudah tercetak tinggal menunggu berkas dari warga yang masih kurang,perlu dilengkapi apabila ada yang masih kurang jelas Wijaya.
Wijaya menambahkan di kelurahan jati Makmur kita memberikan bebas biaya bagi warga yang tidak mampu dan ada sekitar 200 bidang yang kita bebaskan biaya pembuatan sertifikatnya jelasnya.
Saat ini lanjut Wijaya,”Sertifikat yang sudah di bagikan kepada warga sekitar 800 sertifikat dari target 3000 bidang,diharapkan sisanya sudah akan terbagikan pada akhir tahun 2020 ini,mudah mudahan semua petugas pokmas di beri kesehatan sehingga program PTSL ini dapat terselesaikan.ucap Wijaya.(yns)