Beranda Daerah Tidak Bisa Ngurus Warga, 432 Kader Posyandu Tuntut Lurah Kaliabang Tengah Diganti

Tidak Bisa Ngurus Warga, 432 Kader Posyandu Tuntut Lurah Kaliabang Tengah Diganti

1443
0
BERBAGI

IMN News, Bekasi Utara – Sebanyak 432 Kader Posyandu di wilayah Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi Jawa Barat menuntut haknya sebagai penerima bantuan sosial tunai (BST) BPJS Ketenagakerjaan yang sudah dua kali pencairan pada 2020 lalu. Pasalnya hingga saat ini, para kader itu belum juga terima BST BPJS Ketenagakerjaan.

Ketua Kader Posyandu RW.22 Kaliabang Tengah, Tri Haruni menyatakan kekecewaannya atas BST yang tidak diterima dan 432 kader lainnya.sedangkan , para kader telah menyerahkan data sesuai instruksi kelurahan.katanya.

“Kami itu hanya di data saja, tapi tidak cair bantuannya. Kami tanya alasannya, respon kelurahan ngepingpong kami. Kami ikuti maunya, bahkan ke BPJS juga sudah kita datangi, akan tetapi tidak juga mendapat jalan keluar,” ungkap Haruni kepada awak media pada Selasa (19/1/2021).

“Kondisinya adalah dari 6 Kelurahan di Bekasi Utara, masa iya hanya Kaliabang Tengah saja yang tidak cair dana BST BPJS Ketenagakerjaannya, kenapa bisa gitu?,” tanya Haruni dengan nada kesal.

Ia mengatakan, dirinya dan beberapa kader lain itu telah mencoba bermediasi kepada Lurah Kaliabang tengah, akan tetapi respon yang diterima para kader tidak baik dari seorang Lurah.

Haruni menjelaskan para Kader sudah mendatangi Kelurahan untuk menyampaikan aspirasi. Bukan solusi yang kami terima tapi malah dimarahi oleh Lurah Kaliabang Tengah dan menyalahkan kami,” jelas Haruni.

Menanggapi keluhan Kader Posyandu Kaliabang Tengah,Camat Bekasi Utara Jalalludin mengatakan sudah menerima perwakilan dan mendengarkan aspirasi dari Kader Posyandu,

“Isunya mereka mau demo, agar hal itu tidak terjadi, “saya menerima perwakilan dari 432 kader posyandu kaliabang tengah tentang aspirasinya yang tidak menerima BST BPJS Ketenagakerjaan. Saya respon baik kepada mereka, saya tampung keinginannya” ungkap Jalalludin Selasa (19/1/2021).

Camat dengan tegas akan menginvestigasi kasus yang terjadi kepada 432 kader posyandu di wilayahnya. “Saya akan cari tahu secara detail,apabila terdapat kesalahan pada titik kepemerintahan, yang dimaksud adalah Kelurahan, maka, dengan tegas ia akan mengevaluasi wilayah tersebut.

Ungkap Jalalludin, “ada tiga tuntutan yang disampaikan oleh para kader. Pertama, dana BST BPJS Ketenagakerjaan cair. Kedua, Lurah minta maaf kepada mereka karena tindakannya yang tidak mencerminkan Pimpinan, Ketiga, mereka minta Lurah Kaliabang Tengah diganti.

“Aspirasi itu kami tampung dan nanti kami lanjutkan ke Pimpinan Teratas kami yaitu Wali kota Bekasi,”terangnya.(yns)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here