IMN News, Kota Bekasi – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Bekasi menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) di Taman Saung Marga Jaya Kota Bekasi Minggu (31/1/2021),dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ketua Panitia Musda Dekopinda Kota Bekasi Gunawan Harsono sekaligus Ketua Sidang didampingi Sekretaris Raden Iwan Rachmat Leksono dan seorang anggota menjelaskan,Musda kali ini menerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi Covid 19, peserta Musda harus dibatasi dan tidak dimungkinkan untuk mengundang semua anggota Dekopinda. Setali tiga uang, mekanisme Musda juga dipangkas supaya lebih sederhana dan ringkas.
Dalam Musda kali ini, Sungkono, Plt Ketua Dekopinda Kota Bekasi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua definitif untuk mengemban tugas sebagai nahkoda Dekopinda Kota Bekasi pada masa bakti selama 5 (lima) tahun mendatang
Usai ketua Sidang Gunawan Harsono mengetuk palu tanda disahkannya keputusan Musda, Sungkono sebagai Ketua terpilih beserta beberapa perwakilan mengucapkan ikrar/janji sebagai pengurus Dekopinda, dipandu oleh Ketua Dekopin Wilayah Provinsi Jawa Barat, Nurodi, SE.
Sungkono sebagai Ketua definitif mengatakan kerja pertama akan melengkapi Susunan Kepengurusan Dekopinda Kota Bekasi periode 2021-2025, dan pembenahan dari kepengurusan yang sudah dilantik agar dapat bersinergi dengan seluruh pengurus yang ada.ucap Sungkono.
Sebagai ketua Dekopinda kota Bekasi beber Sungkono,akan menjalin kerja sama kepada pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM sebagai mitra kerja katanya.
Sungkono menyebut dibutuhkan peran Pemerintah Kota Bekasi agar koperasi dapat kembali pulih setelah dua tahun terdampak Pandemi Covid 19
“Harus ada kekuatan politik karena koperasi tidak bisa berjalan sendiri. Harus dituntun dan difasilitasi oleh pemerintah,” kata dia.
Sungkono mengaku hampir 50 persen lebih anggota koperasi di Kota Bekasi terdampak secara ekonomi selama pandemi COVID-19 hingga mengakibatkan penurunan produksi.
“Pandemi COVID-19 ini melumpuhkan ekonomi para pelaku koperasi dan UMKM. Ada yang sampai turun drastis produksinya bahkan sampai gulung tikar,” dan ini saatnya Koperasi bangkit di bawah pengawasan dari Dekopinda,ungkap Sungkono.
Sungkono berpesan agar semua usaha koperasi saling menguatkan dan mengedepankan semangat gotong royong. “Jangan berkecil hati, jadikan bekerja itu hobi dan tanamkan untuk pengurus yang ulet dan sabar,” katanya
Sementara itu Nurodi dalam sambutannya, mengatakan bahwa hanya ada satu Dewan Koperasi Indonesia atau Dekopin yang saat ini dipimpin oleh Ketua Umumnya Dr. Sri Untari Bisowarno.
Dekopinda inilah satu-satunya yang sah sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang dikuatkan dengan Keputusan Presiden No. 6 Tahun 2011 sesuai dengan Undang-Undang N0. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Hal ini disampaikan Nuradi terkait adanya pihak lain yang mengklaim sebagai pengurus Dekopin (Nurdin Halid cs, Munas Makassar 11-14 November 2019, red).
Nurodi berharap untuk kepengurusan yang baru di Lantik agar dapat memajukan dan mengembangkan perkoperasian yang ada di kota Bekasi,” harus lebih maju dari yang sebelumnya.
Turut hadir saat Musda Dekopinda Kota Bekasi kali ini antara lain Walikota/Wakil Walikota Bekasi, Kepala Dinas Koperasi & UKM Kota Bekasi, Ketua DPRD Kota Bekasi dan pejabat lainnya.(yns)