IMN News,Kota Bekasi – Silaturahim DPP PKS dengan DPP PDI Perjuangan (PDIP) di kantor pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (27/4/2021) mendapat perhatian khusus Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Jawa Barat. Pertemuan ini disebut-sebut sebagai potensi terjadinya koalisi PDIP-PKS di tingkat nasional dan direstui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketua Bappilu DPD PDIP Jawa Barat, Mochtar Mohamad (M2) memprediksi, bila koalisi nasionalis relijius itu benar-benar terjadi di nasional, akan berpengaruh di daerah, termasuk di Kota Bekasi pada Pilwalkot Bekasi 2024 mendatang.
“Meski pertemuan di DPP itu tingkat Sekjen, ada sinyal koalisi PDIP dengan PKS tingkat nasional. Kalau itu terjadi selesai semua, termasuk di Pilkada Kota Bekasi,” ungkap pria yang akrab disapa M2 ini.
Menurut mantan Wali Kota Bekasi itu, silaturahim antar Sekjen kedua parpol tersebut pastinya sudah mengantongi restu ketua umum PDIP dan presiden PKS.
“Kalau tidak ada restu Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, kan tidak mungkin Sekjen PDIP hadir dan menerima Sekjen PKS,” ujar M2 lagi saat dihubungi
M2 menambahkan cikal bakal koalisi PDIP dan PKS di Kota Bekasi sudah ada dan hasil kerjanya sudah nyata di legislatif saat pemilihan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Bekasi tahun 2020.
“Sementara ini namanya koalisi parlemen atau legislatif. Bukan hanya PDIP dengan PKS. Ikut serta di koalisi ini PAN, Gerindra, Demokrat dan PKB,” paparnya.
M2 berharap koalisi parlemen di Kota Bekasi dapat bertahan sampai Pilwalkot Bekasi nanti. “Mudah-mudahan sampai pilkada nanti,” tandasnya. (imn)