IMN News,Kota Bekasi – Di era keterbukaan informasi publik sekarang ini, ternyata masih ada pejabat pelayan masyarakat yang alergi terhadap wartawan, dan tertutup dalam memberikan informasi.
Seperti yang terjadi di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi beberapa pejabatnya sangat sulit ditemui oleh para pencari berita.
“Jangankan untuk ketemu pejabatnya, mau masuk ke kantornya saja sangat dipersulit,” ujar Galih salah satu wartawan online Bekasisatu,senin (08/11/2021).
Senada dikatakan Yanso beberapa kali dirinya hendak melakukan konfirmasi ke salah satu pejabat BPN kota Bekasi, beberapa kali itu juga tak kunjung berhasil untuk melakukan tugasnya sebagai jurnalis.
“Kantor BPN kota Bekasi seperti kantor Kepresidenan, untuk bertemu pejabatnya sangat sulit, padahal kita tujuannya murni untuk melakukan tugas kita sebagai jurnalis bukan punya tujuan yang lain,” katanya kesal.
Usai tak kunjung bisa ditemui lanjutnya,media mencoba menghubungi panitia judikasi BPN tidak pernah menjawab telepon,dan saat di hubung melalui pesan singkat WA pejabat tersebut tidak pernah membalas chat dari telepon seluler.
Perlu diketahui, tujuan para pencari berita untuk melakukan konfirmasi adalah untuk menanyakan sejauh mana kinerja BPN kota Bekasi dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Pasalnya hingga sekarang ini, diduga ribuan sertifikat tanah di Kota Bekasi masih belum juga diterbitkan.
Hal ini berdasarkan pengaduan dan keluhan dari masyarakat yang merasa kesal karena proses pembuatan sertifikat di BPN, berbiaya tinggi dan sangat lambat. (Yns)
