IMN News, Jakarta – Aktivis Progres 98, Faizal Assegaf menilai bahwa perjalanan 20 tahun reformasi saat ini penuh dengan lika-liku. Salah satu contohnya yang masih menjadi masalah bangsa ini adalah dengan adanya hal-hal gelap yang terjadi di era reformasi.
Menurut Faizal bahwa penumpang berada di Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ). Karena telah membawa semangat yang berbeda dengan nurani, gagasan, dan perjuangan para aktivis pada saat tumbangnya rezim Soeharto kala itu.
“Kalau bisa saya katakan, bukan saya berlebihan, penumpang gelap ada pada PKS ,” kata Faizal di sela acara pertemuan aktivisi 98 di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (29/5).
Ia mengatakan, semua yang akhir-akhir ini terjadi, seperti masalah radikalisasi dan terorisme, itu hanya menjadi seujung jari saja. Sebab masih banyak masalah yang belum terungkap ke publik.
“Kepala guritanya itu ada di salah satu partai politik yang kini eksis,” ujarnya.
Atas dasar hal tersebut, Faizal yang juga merupakan pemegang Presidium Alumni (PA) 212 menyebutkan, bahwa gerakan itu adalah 98 harus menyelamatkan peradaban bangsa dan semangat dari tujuan reformasi.
“Ancaman paling nyata itu adalah radikalisme dan terorisme. Produknya apa, ya PKS ,” tandasnya. (akr-imn)
