IMN News, Mojokerto – Kehadiran Puti Guntur Soekarno di Pendopo Agung Trowulan, Mojokerto, Sabtu (26/5), menjadi obat kangen warga setempat akan mantan Presiden pertama RI, Soekarno.
Puti yang disambut hangat warga, mengatakan, keramahan masyarakat setempat membuat dia betah di bekas situs Kerajaan Majapahit tersebut. Dia seperti tinggal rumah sendiri.
Kedatangan mantan anggota DPR tersebut adalah memenuhi undangan masyarakat yang merupakan pengagum kakeknya, mantan Presiden Soekarno. Acara Puti tersebut diprakarsai Komunitas Majapahit.
Saat datang, dia disambut tarian kreasi “Selamat Datang” dari perkumpulan seni budaya Mojopahit Mojokerto, Surabaya, Jombang, Nganjuk, dan Kediri.
Pengunjung bertambah meriah karena cucu proklamator Indonesia tersebut memberi penghargaan kepada puluhan pelukis perempuan dan budayawan, plus sastrawan ternama Jawa Timur.
“Saya mengucapkan atensi kepada panitia dan semua yang hadir di sini. Saya mengajak generasi muda, jangan lupakan sejarah, terus kompak, kreatif berkarya, bersatu padu untuk kemajuan kesejahteraan bangsa dan negara.
Apalagi nama Majapahit dan Soekarno bersama ulama dan pejuang lainnya, punya andil besar untuk Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika hingga NKRI,” ujar Puti.
Budaya dan bangsa Indonesia, lanjutnya, sudah tertanam sejak najapahit. Bahkan, kebesaran Kerajaan Majapahit telah dikenal dan dikagumi sejak ratusan tahun lalu oleh negara-negara lain.
Puti, yang hobi membaca ini ingin memperjuangkan berbagai permasalahan yang ada di Indonesia. Dia tidak ingin ada lagi kemiskinkan dan kebodohan di Indonesia.
Calon wakil gubernur Jawa Timur ini menambahkan, permasalahan lain yang menjadi sorotan dirinya adalah karakter dan jati diri bangsa Indonesia semakin memudar. Dia ingin rakyat Indonesia sejahtera dan maju. (sp-imn)
