Beranda Politik Enie Widhiastuti, Meyakini 27 Juni 2018 Nanti Masyarakat Kota Bekasi Tidak...

Enie Widhiastuti, Meyakini 27 Juni 2018 Nanti Masyarakat Kota Bekasi Tidak GOLPUT

809
0
BERBAGI


Enie Widhiastuti Ketua DPC Taruna Merah Putih (TMP) Kota Bekasi.

IMN News, Surabaya – Pilkada – Pilgub akan digelar secara serentak diseluruh (171) daerah wilayah Indonesia pada Tgl.27 Juni 2018 yang akan datang.

Demikian juga wilayah Kota Bekasi Jawa Barat yang notabene sebagai kota penyangga ibu Kota Jakarta akan menggelar perhelatan pemilihan kepala daerah Walikota dan Wakil Walikota periode 2018 – 2023. Dimana sebagian besar penduduk Kota Bekasi adalah mayoritas para pendatang yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Sebagian besar pula warga masyarakat Kota Bekasi mayoritas beragama Muslim yang merayakan hari Raya Idul Fitri dikampungnya masing – masing. Yang dikhawatirkan oleh sebagian pihak (penyelenggara pemilu) akan berdampak soal partisipasi untuk memilih nantinya alias golput/tidak memilih karena masih berada di kampungnya.

IMN News.com yang saat ini berada di Surabaya secara tidak sengaja bertemu Bapak Sungkono sekeluarga salah satu warga masyarakat yang berdomisili dan menetap di Kota Bekasi yang berasal dari Kota Kediri mengaku baru mendarat di bandara Juanda Surabaya (17/6) untuk pulang mudik ke Kediri mengunjungi orang tua dan sanak familiy sekaligus liburan bersama putra – putrinya di Jawa Timur ungkapnya.

Mumpung liburan masih panjang waktu masuk sekolahnya mas, saya sendiri berwiraswasta jadi agak bebas untuk menentukan kapan kami harus balik ke Kota Bekasi nya. Ketika ditanya hari Pencoblosan Tgl.27 Juni yang akan datang untuk pilkada dan pilgub Jawa Barat apakah sudah kembali ke Kota Bekasi untuk ikut partisipasi memilih, “Sungkono” hanya menjawab dengan senyuman sambil menaikin mobil jemputan yang sudah datang dengan mengatakan “soal itu gemana nanti mas” yang penting silahturahim dulu sama orang tua dan keluarga sekaliagus liburan keluarga pamitnya.

Ucu Asmarasandi Ketua KPUD Kota Bekasi yang dihubungi lewat Telephon (WA) nya sampai berita ini diturunkan belum memberikan tanggapannya terkait himbauan bagi para pemudik yang pulang kampung agar lekas kembali ke Kota Bekasi untuk mengikuti proses Pemilihan Kepala Daerah baik Pilkada maupun Pilgub yang akan datang.

“Enie Widhiastuti” Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan Kota Bekasi yang sekaligus salah satu tim pemenangan dari pasangan Rahmat Efendi – Tri Adianto ( Pilkada) nomor urut satu (1) dan TB.Hasanuddin – Anton Charlian (Pilgub) nomor urut dua (2) melalu telephon cellulernya berharap agar seluruh warga masyarakat yang sudah ber KTP dan menetap di Kota Bekasi darimanapun berasal setelah acara mudik berlebaran dengan keluarganya di kampung diharapkan agar bisa kembali ke Kota Bekasi sebelum Tanggal 27 Juni 2018 untuk bisa melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik untuk ikut memilih, dan tidak golput ujarnya penuh harap.

Ingat satu suara sangat ikut menentukan arah kebijakan dan kelangsungan suatu daerah lima (5) tahun kedepan. Jangan nanti tidak ikut partisipasi alias golput, namun ketika ada kebijakan yang tidak sesuai dengan harapan – harapan masyarakat, orang lain yang dituntut dan dipersalahkan ungkapnya. Namun sampai saat ini dirinya masih meyakini bahwa masyarakat Kota Bekasi tidak akan golput.

Apalagi dengan pembangungan infrastuktur jalan baik jalan Arteri maupun jalan Tol yang sekarang merata dibangun dimana – mana, juga semakin banyaknya Bandar Udara di hampir seluruh kota – kota besar yang ada di Indonesia,Juga melalui laut, semakin memudahkan masyarakat untuk mudik dan kembali ke daerah asalnya sesuai domisilinya masing – masing.

“Enie” yang telah menjabat anggota DPRD Kota Bekasi dua periode dan telah menyatakan kesiapannya untuk maju kembali di pileg 2019 yang akan datang mengaku tetap optimis tingkat partisipasi dari masyarakat Kota Bekasi dalam pilkada dan pilgub Jawa Barat di Kota Bekasi nanti masih di atas 50 % ungkapnya.

Ketika ditanya adanya sebagian wilayah di jalur Pantura Jawa Tengah maupun Jawa Timur dan sebagian wilayah Selatan yang baru balik setelah acara Ketupatan (Syawalan) “Enie” mengatakan jika dirinya juga sangat menghormati acara – acara adat kebudayaan dari semua daerah yang ada di negeri ini, hanya saja khusus tahun ini dirinya tetap berharap agar warga masyarakat agar tetap tepat waktu untuk ikut partisipasi dalam hajat rakyat yang digelar satu kali dalam lima tahun ungkapnya.

Tak lupa “Enie Widhiastuti” secara pribadi maupun sebagai wakil rakya juga sebagai fungsionaris DPC PDI Perjuanagan Kota Bekasi menyampaikan pesan kepada seluruh warga masyarakat khususnya warga masyarakat Kota Bekasi yang lagi merayakan hari Raya Idul Fitri 1439 H dirinya “Mengucapkan MOHON MA’AF LAHIR BATIN” pungkasnya. (imn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here