IMN News, Kota Bekasi – Warga perumahan Jatibening Indah Komplek AL RW 13, Jatikramat, Jatiasih, Minggu (4/11/2018) pagi memprotes imbas pembangunan perumahan Cluster Griya Torina yang persis berada dibelakang Komplek AL.
Warga mengeluhkan, dengan adanya pembangunan Cluster Griya Torina hanya menambah persoalan baru bagi warga komplek AL yaitu banjir.
Protes warga yang dikawal oleh Lurah Jatibening, pihak kepolisian Polsek Jatiasih langsung ditemui oleh pihak pengembang Griya Torina. Warga mempertanyakan pembangunan saluran drainase yang seolah tidak dibangun dengan baik.
Menurut Ketua RW 013 Komplek AL, Bambang Hermanto, pada hari Sabtu (3/11/2018) kemarin, air deras mengalir dari arah Cluster. Hal ini memperlihatkan pembangunan saluran air milik Griya Torina tidak diperhitungkan dengan benar.
“Saya ingin pengembang komitmen dalam membangun perumahan. Apalagi ini perumahannya mewah, jangan asal membangun tapi tidak memperhatikan dampaknya bagi lingkungan sekitarnya,” ungkap Bambang Hermanto pada awak media, saat dijumpai di lokasi proyek Griya Torina.
Senada dengan ketua rw, salah satu warga, Lutfi Mubarok, menceritakan bahwa pada tahun 2017 lalu pembangunan cluster sempat membuat satu rumah temboknya jebol akibat derasnya air yang berasal dari proyek cluster.
Selain makin menambah persoalan baru, Lutfi menegaskan, bahwasannya, Komplek AL ini sudah sejak lama mengalami banjir. Namun karena tidak terekspos ke luar, sehingga pemerintah daerah seolah kurang memberi perhatian. Jika sudah turun hujan sekitar satu jam saja, air dengan ketinggian 50 an sentimeter sudah pasti membanjiri komplek AL ini, bahkan jika hujan deras selama seharian ketinggian bisa mencapaj satu meter.
“Selain menambah persoalan baru dengan adanya cluster. Memang Komplek AL ini sudah puluhan tahun lalu terdampak banjir. Tapi kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan jarang terekspos media,” ujar Lutfi.
Warga berharap ada keseriusan dari berbagai pihak diantaranya pengembang Cluster Griya Torina untuk serius memikirkan solusi yang terbaik bagi warga.
Selain itu juga, warga Komplek AL menagih janji dari Walikota Terpilih yaitu Rahmat Effendi, dimana pada saat kampanye dulu sudah pernah membuat MOU dengan warga yang menjanjikan akan melakukan normalisasi kali yang mengalir ditengah komplek. (al)
