Beranda Daerah Tri Adhianto Berpeluang Besar Menjadi Walikota Bekasi Tahun 2024, Ini Hasilnya

Tri Adhianto Berpeluang Besar Menjadi Walikota Bekasi Tahun 2024, Ini Hasilnya

622
0
BERBAGI

IMN News, Jakarta – Lembaga survei ETOS Indonesia Institute merilis hasil survei terbaru untuk Pilkada Kota Bekasi, Jawa Barat. temuan survei yang dilakukan selama dua pekan sejak 12 Maret 2021 – 27 Maret 2021, Tri Adhianto Tjahyono ( wakil Walikota Bekasi ) memiliki tingkat popularitas tertinggi sebesar 27 Persen.

Peringkat kedua disusul Ketua DPRD Kota Bekasi, Choiruman J Putro dengan tingkat Popularitas sebesar 14 Persen, dan peringkat ketiga, Ade Puspita Sari dengan Popularitas sebesar 11 Persen, Zainul Miftah (10 Persen), Tahapan Bambang Sutopo (7 Persen), Eko Setyo Pramono (7 Persen), H, Edi (6 Persen) dan Anim Imanudin (6 Persen),” kata Direktur Infokom Lembaga survei ETOS Indonesia, TB Sultan Fadillah dalam acara rilis ‘Hasil Survey Popularitas Bakal Calon Walikota Bekasi’ di Raden Saleh, Jakarta, Minggu (04/04/2021).

“Selanjutnya, Heri Koswara dengan popularitas sebesar 4 Persen, Ronny Hermawan sebesar 3 Persen, Erick Rebiin (2 Persen), Hawasi Syabrawi (1 Persen) dan tokoh lain sebanyak 2 Persen,” ujar Sultan Fadillah.

“Meski saat ini, Tri Adhianto Tjahyono dan Choiruman J Putro memiliki tingkat popularitas tertinggi di Pilkada Kota Bekasi, bukan berarti hasil tersebut akan statis hingga Pilkada 2024 mendatang.tegasnya.

“survei tahap pertama dilakukan lembaganya ini adalah permulaan,lanjutnya meski Pilkada terkait awalnya 2022 namun mundur hingga 2024, ini sesuai dengan keputusan pemerintah dan DPR, yang mengeluarkan revisi UU pemilu,dan juga di sepakati Kementerian Hukum dan HAM, dan PPUU DPD.

” saat ini temuan survei kami nama-nama tersebut yang popularitasnya paling tinggi, tapi tiga bulan kedepan kami tidak tahu siapa (yang popularitasnya tertinggi),” kata Direktur Eksekutif Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah.

Menurut Iskandarsyah, meski Pilkada Kota Bekasi digelar pada 2024 mendatang, namun, para kontestan akan terus berusaha menjaga popularitas dengan strategi politik dan tentunya dengan cara mereka sendiri.

Iskandarsyah menambahkan “survei ini menghimpun 600 responden dengan menggunakan metodologi multistage random sampling dan confidential intervalnya sebesar +/- 1.27 persen. Survei ini dilakukan secara langsung tatap muka dengan responden dan dilakukan selama 2 minggu, mulai dari 12 Maret 2021 hingga 27 Maret lalu.tutupnya.(yns)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here