IMN News, Kota Bekasi – Pasca ditetapkan kembali sebagai calon presiden periode 2019-2024 oleh PDI Perjuangan, selentingan nama yang dianggap cocok untuk menjadi wakil Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, kian bermunculan.
Siapa sosok yang dianggap tepat untuk mendampingi Jokowi, masih menjadi pembahasan hangat di masyarakat. Pasalnya, wakil Jokowi di ajang Pilpres 2019 disebut-sebut bakal menentukan pemenangan. Hal inilah yang menjadikan bursa calon wakil presiden semakin menarik untuk dibahas.
Sebagai pendukung setia, Posko pemenangan rakyat (Pospera) relawan Jokowi, menginginkan sosok yang muda dan memiliki jiwa kebangsaan yang kuat sebagai pendamping Presiden Jokowi kelak.
“Kami ingin sosok yang muda dan memiliki sikap ketegasan dan punya wawasan kebangsaan. Tepatnya kami ingin ada generasi pemimpin muda berikutnya,” kata Ketua Umum Pospera, Mustar Bona Ventura Manurung, kepada awak media di Bekasi, Minggu (11/3/2018) malam.
Pihaknya menilai, sosok muda sangat kental dengan ide-ide segar, kreatif, bersemangat dan berjiwa nasionalis tinggi. Sifat-sifat yang demikian, diakui Mustar akan mampu bersinergi dengan Jokowi yang dikenal dengan gagasan serta kinerjanya yang ‘gila-gilaan’.
“Saya pikir Presiden punya darah muda yang segar. Karena itu kalau bisa dipilih oleh Presiden Jokowi yang berdarah muda,” ujarnya.
Menyinggung kata muda, ada beberapa sosok muda yang sempat jadi pembahasan publik sebagai pendamping Jokowi, di antaranya AHY, putra sulung Presiden keenam, SBY. Terkait satu nama tersebut, ia pun memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh.
“Wah kalau dari militer dan non militer, kita belum sampai ke situ,” ungkapnya.
Menurut Mustar, akan ada berbagai upaya yang dilakukan Pospera, untuk mengawal kemenangan Jokowi di Pilpres mendatang.
“Tentunya kami akan mensolidkan organisasi. Memanaskan semua mesin politik organisasi. Inilah upaya menuju ke sana. Kota Bekasi akan kita persiapkan menuju tahun politik ini,” paparnya.
Tekad Pospera untuk memenangkan Jokowi dua periode, bukan tanpa alasan. Selama memimpin, Jokowi dinilai telah berhasil membawa perubahan besar, khususnya untuk pemerataan infrastruktur. Segala hal yang telah diperjuangkan Jokowi untuk kemajuan negeri ini, semata-mata adalah bentuk tanggungjawab dan kecintaannya terhadap rakyat.
“Kalau ada kekurangan dan kelemahan, saya pikir itu manusiawi. Namun secara prinsip semua berjalan dengan posisinya. Hingga saat ini Presiden Jokowi ‘on the track’, semua dikerjakan apa yang menjadi ide dan gagasan dijalankan,” kata Mustar.
Terkait isu miring dan berita fitnah yang kerap dibuat pihak lawan politik untuk menjatuhkan citra Jokowi di masyarakat, ia mengaku pihaknya akan terus berusaha membentengi hal-hal yang demikian.
“Pospera adalah sebagai relawan, kemudian membantu membentengi terkait isu-isu hoax ataupun pemberitaan-pemberitaan yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.
Demi mensolidkan dan memantapkan organisasi di tahun politik ini, Pospera dalam waktu dekat telah mempersiapkan deklarasi besar, yang rencananya akan digelar di GOR Bekasi, sekaligus acara pelantikan para pengurus Pospera Kota Bekasi dari mulai DPC, PAC dan juga sampai tingkat Ranting yang dihadiri tidak kurang dari 1500 relawan ujar Roni Sitorus Ketua DPC Pospera Kota Bekasi. (cmg-imn)